Sebuah cerita rakyat atau dongeng memang menjadi bahan yang menarik
bagi para sineas untuk membawanya ke layar kaca. Belakangan ini, cerita
rakyat Irlandia diangkat menjadi film animasi bertajuk Song of the Sea.
Dilansir
dari Ace Showbiz, Sabtu (8/11/2014), sebuah trailer film animasi
terbaru ini telah dirilis melalui akun YouTube. Terlihat gaya kartun
tradisional namun indah menghiasi setiap detik adegannya.
Kisah
Song of the Sea berpusat pada karakter bernama Saoirse, seorang anak
terakhir dari selkies, wanita dalam legenda Irlandia dan Skotlandia yang
berubah dari segel menjadi seseorang.
Saoirse melarikan diri
dari rumah neneknya bersama saudaranya, Ben untuk memulai perjalanan
fantastis di dunia legenda dan sihir kuno yang sudah memudar supaya
kembali ke rumah mereka di laut setelah terjebak di dunia modern.
Nominator
Oscar, Tomm Moore (The Secret of Kells) menjadi sosok yang didaulat
sebagai sutradara film ini. Sementara itu, karakternya sendiri
disuarakan oleh beberapa bintang seperti Brendan Gleeson, Fionnula
Flanagan, David Rawle, dan Lisa Hannigan.
Song of the Sea telah
diputar beberapa kali di berbagai festival film, termasuk Toronto
International Film Festival. Rencananya, film ini akan hadir di bioskop
Amerika pada 19 Desember 2014. (Rul/Feb)
sumber:liputan6.com
Pihak Disney dan Pixar kini tengah berfokus dengan film animasi baru yang akan datang, The Good Dinosaur. Belakangan mereka telah menemukan sosok sutradara baru. Ia adalah Peter Sohn, salah satu animator terkemuka Pixar.
Dilansir dari Comicbook.com, Selasa (21/10/2014), Sohn mengumumkan kabar tersebut melalui Twitter kemarin. Secara langsung, Sohn merilis sebuah teaser trailer film yang dinilai banyak orang terlihat unik.
Kabar
ini tentunya menggembirakan bagi para penggemar animasi Pixar dan
Disney, mengingat pergantian sutradara dalam proyek film ini sudah
dilakukan berkali-kali. Bahkan, jadwalnya pun mengalami kemunduran dari
30 Mei 2014 menjadi 25 November 2015.
Peter Sohn dikenal sebagai sosok animator veteran Pixar yang sempat terlibat pembuatan film-film animasi top seperti The Incredibles, Finding Nemo, Monsters University, dan Ratatouille. The Good Dinosaur akan menjadi film kedelapan yang ia produksi bersama Pixar dan Disney.
Diketahui,
Peter Sohn juga sempat menjadi model untuk desain karakter Russell,
sosok anak kecil sekaligus salah satu tokoh utama film animasi Up garapan Pixar dan Disney yang dirilis pada 2009 lalu.
Kisah
dalam The Good Dinosaur mengikuti seekor Apatosaurus yang berteman
akrab dengan seorang anak gua bernama Spot. Neil Patrick Harris didaulat
untuk mengisi suara sang dinosaurus, sementara Judy Greer, John
Lithgow, dan Bill Hader juga mengisi suara tokoh utamanya.
Pixar sendiri pun kini tengah menggarap film-film animasi terbaru lainnya seperti Inside Out yang akan rilis 19 Juni 2015 dan juga Finding Dory yang bakal meluncur pada 17 Juni 2016. (Rul/Ade)
Tokoh animasi atau kartun memang fiksi alias tidak ada di dunia nyata.
Namun, beberapa karakternya sempat digambarkan memiliki gaya hidup yang
menyerupai manusia di dunia nyata pada umumnya.
Dari sekian
banyak karakter kartun yang ada, beberapa digambarkan memiliki harta dan
kekayaan luar biasa hingga bisa menginspirasi orang-orang di dunia
nyata untuk bisa menjadi seperti mereka.
Beberapa tokoh yang
digambarkan sebagai sosok kaya tersebut, ada yang berasal dari komik
superhero. Namun, terdapat juga yang merupakan karakter dari serial
animasi populer.
Tentunya, tidak semua karakter kartun kaya yang
memiliki harta melimpah itu berwujud seperti manusia di dunia nyata.
Sebagian besar dari mereka bahkan digambarkan sangat komikal dan
terinspirasi dari beberapa hewan.
Di Indonesia, pelarangan tayang terhadap serial kartun atau animasi bukan dialami pertama kali oleh SpongeBob SquarePants, Tom and Jerry, Crayon Shin-chan, dan Little Krishna. Sebelumnya, beberapa judul anime populer asal Jepang pun sudah dicekal terlebih dahulu.
Sekitar
2 tahun lalu, Pihak KPI mempertimbangkan pencekalan dengan alasan bahwa
beberapa anime dari manga populer itu, terlalu mengeksploitasi adegan
kekerasan serta berbagai dialog yang tak layak didengar anak-anak.
Hal
itu pun sangat disayangkan oleh para penggemar anime dari kalangan
remaja dan dewasa, karena pihak KPI dianggap kurang mempercayai
pengawasan para orangtua di rumah.
Terlebih lagi, ada beberapa
anime yang belum rampung, namun penayangannya diputus di tengah jalan
karena pencekalan tersebut. Sehingga para beberapa pemirsa pun kecewa.
Lantas, apa sajakah judul-judul anime itu?
Detective Conan
Anime
ini sempat tayang di SCTV dan Indosiar selama bertahun-tahun sejak
1997. Alasan pencekalan dikarenakan banyaknya kematian, pembunuhan
sadis, serta pencurian yang tak layak untuk dikonsumsi anak-anak.
Selain itu, satu hal yang membuat Detective Conan layak mendapat pencekalan adalah karena terjadinya berbagai kasus pembunuhan yang dianggap meniru anime ini.
Detective
Conan berkisah mengenai detektif remaja bernama Shinichi Kudo yang
menjadi anak kecil setelah diracuni oleh orang-orang dari sebuah
organisasi yang ia buntuti. Indosiar masih menayangkan anime ini secara
hati-hati.
Kesuksesan film-film animasi di kancah dunia hiburan sejak awal abad
ke-20, tak lepas dari tema yang diusung. Salah satu yang membuatnya
disukai adalah cerita dan watak setiap tokohnya yang bisa membuat para
penonton terharu.
Tak ayal, pada akhirnya tema mengharukan dalam film animasi malah
berubah menjadi sangat menyedihkan. Bahkan, beberapa alur cerita mampu
membuat para penonton menangis baik itu wanita maupun kaum Adam
sekalipun.
Film-film animasi yang bertema menyedihkan itu tak hanya berasal dari
Hollywood. Beberapa bahkan ada yang diproduksi di luar Amerika, seperti
Jepang dan Australia. Faktor mimik wajah dan suara pun berpengaruh
dalam menghadirkan nuansa menyedihkan di setiap film.
Manga maupun serial anime Astro Boy telah menjadi salah satu
kiblat tersendiri bagi para pembuat animasi maupun pengarang komik
Jepang serta di seluruh dunia. Sempat dibuat oleh Hollywood menjadi film
CG 3D, sebentar lagi kita bisa melihat versi live-action dari Astro
Boy.
Dilansir dari Hollywood Reporter melalui Comicbook.com,
Rabu (4/2/2015), pembuatan film tersebut bisa terwujud berkat hubungan
kerjasama antara studio Australia Animal Logic Entertainment dan Tezuka
Productions dari Jepang.
Film animasi CG 3D Astro Boy dirilis pada 2009 lalu dengan melibatkan
pemain Bates Motel, Freddie Highmore sebagai Astro. Kisah filmnya
berpusat pada sang robot anak yang diciptakan untuk menggantikan posisi
anak sang pembuat yang sudah meninggal. Astro pun berubah menjadi
sesosok superhero yang melawan kejahatan dengan kekuatannya.
Untuk film live-action, masih belum ada nama sutradara maupun penulis
naskah yang sudah dipilih. Di jajaran produser sendiri, terdapat nama
Jason Lust sebagai eksekutif dan Mike Callaghan bersama Reuben Liber
menjadi produser utama.
Menilik perusahaan Animal Logic asal Australia, studio tersebut
pernah berkontribusi dalam hal efek visual di beberapa film yang
melibatkan animasi CG 3D seperti Happy Feet dan Avengers: Age of Ultron. Dalam pembuatannya, para produser berencana membuat filmnya bisa disaksikan penonton 13 tahun ke atas.
"Kami telah melihatnya sebagai manga, anime, dan film animasi tapi
kami belum pernah melihatnya sebagai film live-action atau dirinya
sebagai superhero. Kita benar-benar melihatnya di liga yang sama sebagai
sesosok Iron Man," kata Zach Nalbandian dari Animal Logic mengenai Astro Boy versi live-action.
Manga karya Osamu Tezuka yang terbit pada 1952-1968 itu, pernah
dijadikan animasi televisi oleh rumah produksi gabungan antara Tezuka
Productions dan stasiun televisi Nigeria Chanel TV pada awal 2014 lalu.
Di Jepang sendiri, manga Astro Boy pertama kali dituangkan menjadi
serial anime hitam putih pada 1963 dengan durasi setengah jam. Beberapa
waktu kemudian, sebuah serial animasi televisi berwarna ditayangkan pada
1980 yang kemudian dijadikan remake pada 2003.(Rul/Feb)
"Beli satu gratis satu," promo semacam itu memang menggiurkan.
Terlebih jika bonus yang dimaksud adalah lanjutan dari film animasi Frozen.
Ya, pada 13 Maret mendatang, sekuel film Frozen bertajuk Frozen Fever
bakal menjadi suguhan pembuka atas pemutaran film Cinderella di seluruh
dunia. Kembali dibintangi oleh Kristen Bell dan Idina Menzel, film
tersebut akan menggambarkan betapa repotnya Putri Elsa dan penduduk
kerajaan dalam menyiapkan pernikahan sang adik, Putri Anna.
Terlebih setelah Elsa menderita flu yang bisa diartikan sebagai malapetaka kecil.
Yang menarik, meski hanya berupa film pendek, film garapan Chris Buck
dan Jennifer Lee itu juga sudah menyiapkan sebuah lagu baru bagi para
penggemarnya.
"Ini adalah sisi lain Putri Elsa yang belum pernah terlihat sebelumnya," ungkap Buck seperti dikutip dari laman Ace Showbiz,
Kamis (26/2/2015). "Flu yang diderita Elsa sangat berbeda. Dia begitu
spesial sehingga akan ada hal mengejutkan yang terjadi dan mengakibatkan
malapetaka kecil," ucap Lee menambahkan.
Nah, sudah tidak sabar bukan? Pastikan anda menonton film live action Cinderella
di bioskop kesayangan anda pada 13 Maret 2015. Sejumlah nama besar
seperti Cate Blanchett, Helena Bonham Carter terlibat di dalamnya.(Feb/Ade)
Penayangan film terbaru Doraemon yang diberi judul Doraemon: Nobita's Space Heroes, mendapat respon yang sangat luar biasa di Jepang. Dikabarkan bahwa filmnya telah menduduki puncak tangga box office Jepang pada akhir pekan lalu, tepatnya 7 hingga 8 Maret 2015.
Dilansir dari Variety,
Senin (9/3/2015), film animasi terbaru Doraemon tersebut telah dirilis
di 365 layar bioskop seantero Jepang. Pendapatan yang mereka raih telah
mencapai angka Rp 69,2 miliar dari 557 ribu tiket.
Sehingga,
bisa dibilang pencapaian kali ini 7 persen lebih baik ketimbang hasil
dari penayangan perdana film Doraemon sebelumnya yang akhirnya mampu
meraup sekitar Rp 385,6 miliar di sepanjang 2014 lalu.
Selain Doraemon terbaru, bioskop Jepang pada akhir pekan lalu turut menayangkan debut film berjudul Solomon's Perjury (Part 1). Seri pertama yang memiliki dua bagian itu, didasarkan dari novel misteri laris karya Miyuki Miyabe.
Solomon's
Perjury (Part 1) yang kisahnya bermula pada kematian anak laki-laki 14
tahun di halaman sekolahnya itu, meraih angka Rp 12,9 miliar dari 91.900
tiket di 311 layar. Dua bagian film disutradarai oleh Izuru Narushima
dan seri kedua bakal tayang pada 11 April 2015.
Gara-gara kesuksesan Doraemon, nominator Oscar, American Sniper yang pekan lalu masih menduduki puncak peringkat, akhirnya malah merosot ke posisi runner-up di pada minggu lalu yang merupakan pekan ketiga perilisan.
Sementara itu, Big Hero 6
yang masih tayang di bioskop Jepang, terperosok dari posisi dua ke
tempat keempat di pekan yang ke-12. Pada 8 maret 2015 lalu, film animasi
superhero Marvel tersebut menyalip Monsters University sebagai salah satu karya Pixar atau Disney yang duduk di posisi lima terlaris pasar Jepang. (Rul/Ade)
sumber:liputan6.com
Film animasi komedi Hotel Transylvania 2 telah dibuat oleh
Sony Pictures Animation. Melanjutkan kisah film pertama, ceritanya akan
berkembang pada kehidupan Count Dracula setelah anak perempuannya, Mavis
diizinkan untuk menikah dengan manusia bernama Jonathan.
Melihat trailernya yang telah diunggah oleh akun YouTubeSony Pictures Entertainment
sejak Kamis (12/3/2015) lalu, kita mengetahui kalau film kedua nanti
bakal berfokus pada usaha Dracula untuk melatih Dennis menjadi seorang
vampir.
Akan
tetapi, Dracula khawatir kalau ternyata Dennis yang setengah manusia,
tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai sesosok vampir. Ditambah lagi,
Mavis selalu sibuk mengunjungi mertuanya bersama Johnny. Hal itu memicu
wacana diterimanya manusia di Hotel Transylvania yang tidak mulus begitu
saja untuk diwujudkan.
Fokus dalam trailer kali ini menampilkan
bagaimana Drac mengajari cucunya, Dennis untuk terbang. Drac memanjat
menara tinggi bersama monster-monster lainnya di malam hari. Dennis pun
dilepas dari atas menara dengan harapan untuk bisa terbang. Namun
semuanya tak sesuai harapan.
Kisah
utama dalam Hotel Transylvania 2 berfokus pada Dracula, Mavis,
Jonathan, dan monster-monster lain, sedang mempersiapkan kedatangan
vampir kuno bernama Vlad di hotel untuk kumpul keluarga dadakan. Namun
hasilnya, ada benturan komikal antara supranatural jadul dan modern.
Adam
Sandler, Selena Gomez, Andy Samberg, Kevin James, Steve Buscemi, Fran
Drescher, dan David Spade kembali untuk mengisi suaranya. Sementara Mel
Brooks menyumbangkan suaranya untuk karakter Vlad. Genndy Tartakovsky
ditunjuk sebagai sutradara. Hotel Transylvania 2 siap tayang di bioskop
AS pada 25 September 2015. (Rul/Feb)
Animator kenamaan Prancis Jacques-Remi Girerd mengatakan sempat kaget
mendengar film Indonesia dibuat berdasarkan permintaan pasar. Namun dia
tidak sembarangan berkomentar lantaran belum pernah melihat sinema
negeri ini. Bila benar, dia amat menyayangkan.
"Saya sendiri
membuat film animasi semata-mata mempertontonkan kualitas. Bukan hanya
sekedar permintaan pasar semata," ujar Girerd saat ditemui merdeka.com di jumpa pers Festival Sinema Prancis di kedutaan Prancis, Kamis (4/12).
Girerd
datang memenuhi undangan acara yang digelar ke-19 kali ini. Festival
memanjakan penikmat film Indonesia ini bakal dilaksanakan mulai dari 4-7
Desember 2014. Konsuler Kerja Sama dan Kebudayaan Prancis untuk
Indonesia, Bertrand de Hartingh mengatakan salah satu keunggulan sinema
Prancis yakni animasi.
"Animasi film untuk semua orang. Tak
peduli anak kecil maupun orang dewasa," ujar Hartingh di kedutaan besar
Prancis, Kamis (4/12).
Girerd sendiri selain seorang animator
juga produser dan pemilik studio animasi Folimage. Karyanya antara lain
Mia et Le Migou (Mia and the migoo), Une Vie de Chat (A cat in Paris).
"Saya
memilih animasi karena bagi saya, film itu bisa ditonton untuk semua
orang dari kalangan apapun, dan dari semua umur. Animasi seluruhnya
merupakan gambar dan siapapun menyukai gambar-gambar itu," ujar Girerd.
Girerd
mengatakan animasi berbeda dengan kartun. Baginya animasi itu lebih
hidup. Dengan adanya teknologi yang baru sekarang ini membuat film
animasi lebih mudah. Sedangkan kartun dibuat dengan gambar diatas
kertas, contohnya komik.
"Saya sebagai animator dan juga orang
tua dari empat anak, terkadang merasa sedih melihat anak-anak menonton
tayangan yang seharusnya tidak boleh mereka tonton. Saya membuat film
animasi agar anak-anak dapat menonton film dengan keluarganya. Selain
mendekatkan, juga menghangatkan," tambahnya.
Anda hobi menggambar dan ingin melihat gambar Anda bergerak layaknya animasi 3D. Saat ini telah tersedia Live2D, software yang mampu me-render gambar 2D Anda menjadi animasi 3D. Software ini juga menjadi software pertama yang mampu melakukannya.
"Pada
3D, sebuah keunikan menarik dari karya 2D seperti karya Osamu Tezuka
tidak dapat diciptakan. Namun dengan Live2D, kami telah berhasil
menghasilkan sebuah gerakan 3D halus yang seluruhnya berasal dari gambar
2D. Sistem ini mampu menciptakan grafis yang sesuai dengan penciptanya
inginkan," ucap perwakilan Cybernoids, pencipta Live2D, dikutip dari
DigInfo.tv (23/08).
Software ini mampu digunakan oleh berbagai platform, termasuk smartphone dan tablet. Software ini tersedia dalam dua versi. Versi pertama mendukung penciptaan animasi menggunakan polygon sedangkan yang kedua adalah vektor.
Sebuah 3D Engine digunakan pada versi polygon sehingga dapat menciptakan gerakan animasi yang halus dan cepat bahkan di perangkat mobile.
Software ini di Jepang telah digunakan untuk membuat beberapa game berbasis dialog dengan gerakan terbatas. Namun pihak Cybernoids, pencipta Live2D, menargetkan dalam dua tahun ke depan, software buatannya mampu menciptakan gerakan karakter 360 derajat.
DreamWorks sebagai salah satu produsen film animasi tersukses,
sedikit membagikan rahasia di balik pembuatan film animasi terbarunya, How To Train Your Dragon 2.
Di film yang masih menampilkan naga Toothless dan Hiccup (Jay Baruchel) sebagai pemeran pertama, film animasi How To Train Your Dragon 2
telah menggunakan software animasi terbaru bernama Premo. Software
animasi ini merupakan hasil kerjasama selama 5 tahun DreamWorks dengan
HP dan Intel.
Premo adalah pengembangan dari software animasi terdahulu, Emo, yang
memiliki segudang kelebihan. Dan hal yang paling menonjol adalah
kemampuan Premo untuk disinkronkan dengan teknologi PC terkini serta
tampilan user interface-nya yang lebih interaktif.
Dengan bantuan PC berbekal prosesor 16 inti, Premo memungkinkan
animator untuk bekerja secara langsung menggabungkan animasi secara real-time.
Uniknya, posisi kamera pada software tersebut dapat diubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan agar setiap detail dari karakter dapat dipoles dengan
sempurna.
Prosesor multi-inti berperan besar untuk memacu Premo agar kuat menampung sebanyak mungkin karakter dalam satu shot saja, layaknya bermain dengan pemeran nyata dalam suatu prose syuting.
Hasilnya, salah satu adegan di film How To Train Your Dragon 2 mampu
memperlihatkan animasi lusinan naga yang terbang secara terus-menerus
dengan sangat tajam, halus, dan berwarna, The Verge (12/6).
Premo juga menawarkan user interface yang sangat interaktif dan mudah untuk digunakan. DreamWorks sendiri telah menyediakan layar touch screen
untuk proses editing yang sangat responsif. Animator pun bisa dengan
mudah menggunakan pulpen digital untuk menggabungkan seluruh bagian
tubuh dari sebuah karakter secara langsung tanpa harus memasukkan
data-data tambahan.
Hal tersebut memungkinkan animator untuk melakukan lebih banyak
eksperimen dan mengembangkan karakter supaya terlihat senatural mungkin.
Film How To Train Your Dragon 2 juga merupakan film animasi DreamWorks pertama yang memakai studio dengan upgrade
software tercanggih yang dinamakan Apollo. Para animator pun
berkomentar jika penggunaan Premo mampu menghadirkan animasi dengan
performa menawan dan karakter yang mampu menampilkan emosi secara
detail.
Film yang disutradarai oleh Dean DeBlois tersebut telah resmi rilis
di seluruh bioskop di Amerika dan beberapa bioskop di Tanah Air, Jumat
kemarin.
sumber:merdeka.com
